Skip to content

Memahami Cara Kerja Pompa Hidrolik Utama Kobelco SK350DLC-10

Memahami Cara Kerja Pompa Hidrolik Utama pada Kobelco SK350DLC-10: Teknologi yang Meningkatkan Kinerja Excavator Kobelco SK350DLC-10

Memahami Cara Kerja Pompa Hidrolik Utama Kobelco SK350DLC-10

Memahami Cara Kerja Pompa hidrolik utama pada Kobelco SK350DLC-10 berfungsi sebagai komponen vital dalam sistem hidrolik excavator ini. Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja pompa hidrolik utama tersebut.

Memahami Cara Kerja Pompa Hidrolik Utama pada Kobelco SK350DLC-10

1. Pengambilan Fluida dari Tangki

Pompa hidrolik mulai beroperasi dengan menarik fluida hidrolik dari tangki penyimpanan. Proses ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan yang dihasilkan oleh gerakan komponen internal pompa, seperti piston atau rotor. Ketika pompa berputar, ruang di dalam pompa menciptakan efek vakum, yang memungkinkan fluida untuk masuk melalui port masuk (inlet) ke dalam sistem.

2. Peningkatan Tekanan

Setelah fluida masuk ke dalam pompa, komponen internal seperti piston atau gigi mulai memampatkan cairan tersebut. Pada pompa piston, gerakan bolak-balik piston akan meningkatkan tekanan fluida. Sedangkan pada pompa gigi, cairan terperangkap di antara gigi-gigi yang bergerak dan dinding pompa, sehingga meningkatkan tekanan saat gigi berputar.

3. Pemindahan Fluida Bertekanan

Fluida yang telah dipressur menjadi bertekanan tinggi kemudian didorong keluar melalui port keluaran (outlet) pompa. Tekanan yang dihasilkan ini sangat penting untuk menggerakkan silinder hidrolik dan komponen lainnya dalam sistem. Fluida bertekanan ini mengalir melalui saluran-saluran dan katup-katup menuju komponen hidrolik seperti silinder, motor hidrolik, atau katup kontrol.

4. Gerakan Komponen Hidrolik

Setelah fluida mencapai komponen hidrolik, tekanan yang dihasilkan menyebabkan pergerakan komponen tersebut. Misalnya, jika fluida dialirkan ke silinder hidrolik, piston dalam silinder akan bergerak, yang selanjutnya menggerakkan bagian yang terhubung dengan piston tersebut.

5. Pengembalian Fluida ke Tangki

Setelah fluida digunakan untuk menggerakkan komponen hidrolik, ia dikembalikan ke tangki untuk diproses kembali. Siklus ini terus berlanjut selama alat berat beroperasi, memastikan bahwa sistem tetap berfungsi dengan efisien dan efektif.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top